Kamis, 25 Juli 2013

Install Dropbear di Debian


OpenSSH digunakan pada sebagian besar sistem linux yang membutuhkan akses SSH, namun dibandingkan dengan beberapa alternatif dapat cukup sumber daya intensif, itu juga memiliki beberapa fitur namun kebanyakan orang bahkan tidak menyadari ini dan baru saja diinstal karena meyakinkan. Pada sistem dengan kendala memori menggantikan OpenSSH dan menginstal Dropbear benar-benar akan menghemat beberapa MB RAM.

Pastikan koneksi internet anda stabil sebelum melakukan ini, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
buka putty, terus login dengan user root

Install dropbear dengan apt-get
# apt-get install dropbear
Setelah selesai install, kita butuh mengedit konfigurasi dropbear, buka file konfigurasi dropbear dengan text editor nano, jika belum keinstall install dulu # apt-get install nano
 # nano /etc/default/dropbear
Lihat NO_START=1, ganti menjadi 
NO_START=0
dan jika ingin membuka port lain seperti 143, 443
lihat DROPBEAR_EXTRA_ARGS= ganti menjadi
DROPBEAR_EXTRA_ARGS="-p 443 -p 143"
jika ingin membuka port 443 dan port 143
sekarang keluar dari nano tekan ctrl + x kemudian tekan y dan tekan enter
dan matikan service OpenSSH
# service ssh stop
kemudian jalankan/start service Dropbear
# service dropbear start

Setelah semua selesai, silahkan test login :D
jika ada salah silahkan di koreksi ya!

referensi:
www.pingbin.com/2011/07/how-to-replace-openssh-and-install-dropbear/
www.lowendtalk.com/discussion/13/dropbear-on-2-ports

Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply